Church and Human Rights Persecution in Indonesia
  

FICA-Net

   Search this site:   [What's New]

Sanggauledo
<< Back .. (Up) Next >>

.. (Up)
Ambon
Banyuwangi
Jakarta
Poso
Sanggauledo
Situbondo
Other places

Sanggauledo, West Kalimantan

Contents:

Sanggauledo1.gif (15448 bytes) Tribal war between Madurese and the Dayak at Sanggauledo - Kalimantan between December 1996 and January 1997.
These are the HEADS of Madurese women which were beheaded by the Dayaks and they were paraded around town, watched and cheered by the Dayak people. The Madurese from their home island ( Madura) sent hundreds of their people to Kalimantan (Borneo) for joinning the war. They were sent in waves, but not a single person return because they were ambushed and killed as soon as they reached shore by the awaiting Dayak.
This tribal war was a barbaric act just like the one happened in Poso, Palu, Ambon.

Perang antar suku Madura dan Dayak di Sanggauledo - Kalimantan pada bulan Desember 1996 hingga Januari 1997.
Gambar dua kepala wanita madura dipotong oleh suku Dayak dan diarak keliling kota disaksikan warga Dayak sambil bersuka-ria. Penduduk Madura mengirimkan ratusan warganya dengan naik perahu ke Kalimantan untuk maju berperang. Mereka dikirim secara bergelombang. Tapi tak satupun yang kembali karena begitu kapal pertama tiba, langsung dicegat di tepi pantai dan langsung dibantai. Begitu pula kapal kedua dan seterusnya. Sampai menghabiskan ratusan nyawa suku Madura yang didatangkan dari pulaunya.
Perang antar suku ini adalah perang secara biadab alias bar-bar seperti halnya di Poso, Palu, Ambon karena rata-rata orang luar pulau Jawa peradabannya kalah maju dibanding penduduk yang tinggal semakin dekat pusat pemerintahan.
Sanggauledo2.gif (14308 bytes) Tribal war between Madurese and Dayak at Sanggauledo - Kalimantan (Borneo) between December 1996 - January 1997.
The picture shows the severed head of a Madurese child. Just look at their emotionless faces. They seems heartless and even proud..

Perang antar suku Madura dan Dayak di Sanggauledo - Kalimantan pada bulan Desember 1996 hingga Januari 1997. Gambar kepala anak kecil dari suku Madura yang dipotong kepalanya. Mereka melihat tanpa memiliki perasaan, justru bangga. Lihat ekspresi wajahnya.
 

   Search this site:   [What's New]

 
This Human Rights section ( http://www.fica.org/hr ) is still under active construction.
Information is still being added everyday. Please come back again to see more updated content.
Prepared by Fica-Net, http://www.fica.org, Last updated: 04/09/99
Please address any comment to webmaster@fica.org

 

Total pages viewed from this section: