Beberapa berita yang masih sempat tertangkap dan perlu diketahui dan
didoakan bersama mengenai situasi di tanah air :
JAWA TENGAH
Pasukan Kodam IV Diponegoro dengan cepat dan tegas telah melakukan
pengamanan di perbatasan wilayah dengan Jawa barat. Dilaporkan setidaknya
3
orang luka parah ditembak aparat karena melakukan penyerangan dengan
kapak
dan linggis atas aparat yang berjaga.
Dilaporkan pula kerusuhan telah merembes ke Tegal. Di Tegal dilaporkan
sejumlah rumah dan mobil dibakar massa namun sejumlah 16 pelaku kerusuhan
telah ditangkap. Pelakunya disinyalir adalah orang Tegal yang tinggal
di
Jakarta yang sengaja disiapkan untuk itu.
Di wilayah Brebes kerusuhan terjadi di 4 kecamatan yaitu : Losari,
Tanjung,
Bulukamba, banjarharjo. Sedang di wilayah Tegal terjadi di Balapulang
dan
Bojong.
Di Tanjung menurut laporan resmi aparat dikatakan bahwa massa tidak
hanya
membakar barang di jalan tetapi di dalam toko.
Ketegangan tampak masih meliputi wilayah Brebes dan tegal walaupun
menurut
pemantauan kami keadaan sejak Minggu sore sudah terkendali.
Di Brebes pasukan yang disiagakan sebanyak 1.125 personal terdiri dari
Polres Brebes, Brimob, Kodim 0713, Batalyon 405, 406 dan 407.
Sejumlah korban kerusuhan teketahui dirawat RSU Brebes dan sejumlah
Puskesmas dan 2 orang telah meninggal.
Jawa Tengah Selatan hari Minggu kemarin lumpuh karena berhentinya
/ aksi
mogok kendaraan angkutan di keresidenan Banyumas (Cilacap, Banyumas,
Purbalingga, Banjarnegara). Pasukan Dalmas tampak disiagakan di wilayah
perbatasan Jabar-Jateng terutama di majenang, Wanareja, Cimanggu dan
Sidareja mengingat ancaman keresahan dan kerusuhan. Demikian juga dengan
Batalyon 405/Wangon.
SULAWESI TENGGARA
Kota Kendari hari Sabtu juga diwarnai ketegangan dan unjuk rasa berkaitan
dengan masalah sembako.
Kerusuhan diwarnai pula dengan pelemparan pada toko-toko dan kantor-kantor.
Namun keadaan segera dapat dikendalikan aparat dan hari Minggu situasi
kembali normal.
Demikian sementara berita yang dapat saya pantau.
Salam dan doa keprihatinan,
AJ / FKKJB