Date: Mon, 2 Dec 1996 09:31:24 -0600 From: Eng Go MSGID EKGO 480-7179 Subject: Situbondo ----- Begin Included Message ----- From: "R.WALUYANTO" Date: Tue, 26 Nov 1996 13:47:19 GMT Subject: (Fwd) Error Condition Re: (Fwd) Situbondo >Salam, >mari kita terus doakan utk aspek keadilan yg masih menjadi tanggung >jawab dari pemerintah negara kita. Kiranya kasus Situbondo tdk >dianggap "sepi" seperti halnya 200-300 gereja yg sdh jadi kurban >selama ini tanpa ada yg berani membuka suara. Juga kiranya >gereja akan terus gigih memperjuangkan pelayanan mereka, termasuk >salah satu aspeknya adalah menjadi pilar suara keadilan dan >kebenaran dalam kehidupan di masy. yg majemuk. Mari kita doakan >inisiatif PGI dan KWI dan pemerintah dan para pemuka agama dan >lainnya yang mempunyai niat yg sama dalam membawa transformasi >baru. >salam, >kie eng Marilah juga kita doakan agar manusia Indonesia yang ber-keTuhanan ini masih mempunyai hati nurani yang bersih, sehingga sadar bahwa merusak rumah ibadah apapun (mesjid, gereja, klenteng) itu tindakan biadab. Sedih memang, apalagi kalau melihat kenyataan bahwa gereja2 dihancurkan dalam skala yang sangat besar, sementara itu kita lihat di kota-kota besar di Indonesia tempat2 'hiburan' seperti panti pijat, night club bertebaran seperti jamur. Tidak pernah kita dengar berita tentang penghacuran tempat2 'hiburan' oleh masyarakat selama ini. Tidak heran kalau ada seloroh bahwa minta ijin membangun gereja lebih susah daripada mendapatkan ijin untuk membangun panti pijat..... Tragedy Surabaya dan Situbondo mungkin bisa jadi 'self critism' juga bagi orang Kristen. Banyak gereja, lembaga2 pendidikan Kristen yang justru dihancurkan oleh orang Kristen sendiri. Contohnya, kasus UKSW, HKBP, Nomensen. Dengan gagah berani dan penuh kebanggaan, mahasiswa UKSW (banyak diantaranya yang Kristen) merusak gedung kuliah dan fasilitas lainnya yang selama ini dibangun dari hasil sumbangan/kolekte jemaat Kristen yang ingin ikut bekerja di ladang pelayanan Tuhan.. UKSW dan Nomensen sempat ditutup, sementara ribuan mahasiswa Kristen di Indonesia yang rindu dan memerlukan pendidikan yang baik dan ternyata dua universitas kebanggaan tsb mengecewakan mereka.. Mungkin kita masih ingat kejadiaan di gereja HKBP di Jawa Barat (Bandung) dan Sumatera Utara dimana di kedua insiden tersebut beberapa jiwa tewas termasuk 2 pendeta...dibunuh oleh sekelompok orang Kristen dari pihak yang berlawanan....... Ternyata doa kita harus semakin panjang.... Salam, Waluyanto ----- End Included Message -----