---------- Forwarded message ---------- Date: Fri, 17 Jan 1997 01:11:43 -0600 From: Forum Komunikasi Kristiani Surabaya-Jatim To: fica-net@fica.org Subject: FKKS: Surat ke PGI/PII/DPI/PGBI No : 02/FKKS-JT/I-97 6 Januari 1997 Lamp : 1 (satu) Set Hal : Himbauan Kepada Yth : Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Pengurus Persekutuan Injili Indonesia Pengurus Dewan Pantekosta Indonesia Pengurus Persekutuan Gereja Baptis Indonesia di Tempat Salam dalam kasih Kristus, Sampai dengan peristiwa Natal Kelabu 26 desember 1996 di Tasikmalaya-Jawa Barat telah tercatat 315 (tiga ratus lima belas) Gereja yang dirusak/dibakar/ditutup/diresolusi diseluruh Indonesia dan sedikitnya 9 (sembilan) korban meninggal. Sesudah tahun 1967 (pada masa orde baru) banyak terjadi penindasan, penganiayaan, tekanan batin yang dialami oleh umat kristen di daerah-daerah di Indonesia. Juga akhir-akhir ini mulai terasa peranan umat kristen secara sistimatis dan terencana dikurangi dan dibatasi di semua bidang di Indonesia. Bahkan ada bukti yang menganggap kita, umat kristen sebagai orang kafir yang tidak layak hidup di negeri ini. Apakah yang sudah Saudara-saudara perbuat untuk memperjuangkan hak-hak bernegara umat Kristen sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 pasal 29? Apakah Saudara-saudara tidak sadar dan masih menunggu terus sampai seluruh Gereja-gereja dimusnahkan dari bumi Indonesia ? Apakah Saudara-saudara masih arogan mempertahankan masing-masing denominasi dengan mengorbankan kesatuan umat kristen ? Apakah Saudara tetap tidur terus dengan terlelap ? Apakah Saudara masih tetap berkelahi terus memperebutkan domba-domba? Oleh karena itu kami minta pengurus PGI/PII/DPI/PGBI, agar lebih aktif mencari fakta di lapangan dan bersatu padu membuat langkah-langkah konkrit untuk kepentingan dan kesatuan umat kristen serta menyelamatkan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia . Sebagai contoh, hasil perjuangan teman-teman FKKS-JT bahwa 10 Gereja yang dirusak di Sidotopo Surabaya telah dibangun kembali walaupun 7 Gereja tidak diberi ijin; dan 24 Gereja yang dibakar di Situbondo, telah direstui untuk dibangun kembali oleh tokoh-tokoh masyarakat di Situbondo walaupun 15 Gereja belum di beri ijin. Disisi lain sekitar 250 gereja yang dirusak/dibakar belum dibangun kembali. Demikian surat kami, agar menjadi perhatian. Tuhan memberkati. Hormat kami, Dr. med. Paul Tahalele Drs. Thomas Santoso, M.Si. Ketua Umum Sekretaris Umum Tembusan : - Dewan Gereja Dunia - KWI di Jakarta