>>Date: Thu, 30 Jan 1997 >>To: Apakabar@clark.net >>Subject: Lagi Gereja korban Kerusuhan >> >>Sumber informasi : Harian Umum Bernas Yogyakarta & Kejadian yang dialami >>penulis di Yogyakarta. >> >>Rusuh di Rengasdengklok >>Menurut wakil ketua komisi I Abu Hasan Sazili (FKP) menduga peristiwa >>Rengasdengklok ada kaitannya dengan peristiwa serupa, karena waktunya sangat >>berdekatan. "Mungkin aparat sudah mendeteksi masalah ini, terlihat motifnya tak >>jauh berbeda. Karena itu bisa jadi ada pelaku yang sama dengan motif penyebab >>yang hampir sama," katanya. >>Namun KSAD Jenderal TNI R Hartono menepis kemungkinan ini. "Tidak ada. Saya >>lihat tidak ada kaitannya dengan kejadian-kejadian terdahulu. >>Menurut Abdulrachman Wahid (Gus Dur), ketua PBNU bahwa aksi aksi kerusuhan >>Tasikmalaya melibatkan Yayasan Humanika dan didanai oleh Adi Sasono Sekjen >>Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Adapun ketua umum ICMI adalah >>Menristek BJ Habibie. Sedangkan pada peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 Gus Dur >>juga menuduh keterlibatan ICMI dengan menyebut nama nama yang dekat dengan >>ICMI. "Yayasan Humanika terlibatdalam kerusuhan Tasikmalaya, Silahkan bawa saya >>ke pengadilan. Saya dapat membuktikan:. "Saya tahu dimana rapat (untuk aksi di >>Tasikmalaya) ini dilakukan dan siapa yang melakukan". Sempat dijelaskan juga >>bahwa upaya Humanika mempengaruhi anak anak NU itu disebutkannya tidak hanya >>sekali dua. Iming iming dana itu antara lain, lanjutnya, juga dilakukan di >>Jombang, Surabaya, Kediri, Yogyakarta, Garut selain Tasikmalaya. >> >>Sementara Yogyakarta yang juga merupakan target operasi tersebut dalam >>menyambut Tahun Baru 1997 terjadi ketegangan luar biasa di lingkungan umat >>Kristen. Banyak Gereja tidak mengadakan kebaktian malam menyambut Tahun Baru >>karena telah tersebar isu bahwa Yogyakarta akan menjadi sasaran selanjutnya. >>Meskipun begitu isu tersebut ada benarnya, karena massa ternyata telah bersiap >>di jalan jalan dekat gereja dan mengganggu aparat keamanan lokal (Satpam). >>Namun berkat kesigapan aparat Kodim yang segera datang mengamankan lokasi >>kejadian, kerusuhan itu tidak sempat terjadi. >>Pristiwa lain di Yogyakarta adalah ketika masa PPP menyambut hari ulang tahun >>PPP yang bertepatan dengan hari Minggu pada saat adanya kebaktian di Gereja. >>Adanya sebagian kecil dari massa PPP yang berkampanye telah memasuki halaman >>Gereja yang tengah melangsungkan kebaktian. Namun upaya menungangi kampanye PPP >>ini tidak menarik perhatian sebagian besar massa PPP yang lain sehingga tidak >>sempat terjadi kejadian yang tidak diinginkan. >