Situasi Ambon Terakhir
Situasi kota Ambon sejak kemarin, Sabtu tanggal 31 Juli 1999 sampai hari ini tenang-tenang
saja, hanya sesekali terdengar bunyi bom
rakitan yang cukup dahsyat di beberapa lokasi tertentu seperti di gang Aster
(Hative Kecil) dan daerah Poka-Rumahtiga.
Agaknya situasi keamanan sudah dapat dikendalikan, namun pada beberapa lokasi tertentu rakyat terdengar mulai mengeluh karena masih terjadi
konsentrasi masa khususnya di daerah sekitar Poka dan Rumahtiga. Masa yang beberapa hari sebelumnya datang melalui gunung-gunung dari arah
Desa Hitu, Wakal dan sekitarnya, ternyata hingga kini masih menduduki pos di belakang Desa Poka dan
Rumahtiga, yang oleh masyarakat dianggap
sebagai ancaman dan sewaktu-waktu dapat melakukan penyerangan baru.
Aparat keamanan belum mampu melakukan upaya-upaya untuk mengusir masa yang
terkonsentrasi, sehingga masyarakat semakin panik dan takut serta sulit untuk kembali ke rumah mereka
masing-masing.
Karena tidak ada jaminan keamanan kepada masyarakat, maka masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan berbagai bahan pokok setiap hari
disamping karena belum amannya hubungan darat dari lokasi-lokasi tertentu ke kota
Ambon, maka terjadi kesulitan bagi upaya pemasokan
barang-barang kebutuhan pokok kepada masyarakat. Disamping itu dengan terbakarnya berbagai pusat perekonomian di kota
Ambon, seperti toko-toko di jl. A.Y. Patty dan pasar ikan lama di belakang kompleks Ambon Plaza, maka hal tersebut ikut mempengaruhi
masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok tersebut.
Sementara itu dari pulau Saparua, Tim Investigasi kami melaporkan bahwa 3 hari lalu telah terjadi penembakan terhadap warga masyarakat dari
Desa Tuhaha, Ihamahu dan Itawaka, karena terjadinya percobaan penyerangan terhadap warga Desa
Iha. Dalam kegiatan percobaan penyerangan ini,
aparat keamanan sempat menembak 3 orang hingga meninggal dunia dan 8 orang lainnya
luka-luka. Para korban kini sedang dirawat di RSU Saparua.
Demikian informasi terakhir dari Ambon.
YAYASAN SALA WAKU MALUKU
|