TANGGAL |
PERISTIWA |
PENYEBAB |
AKIBAT |
KETERANGAN |
01-11-1998 |
Peristiwa pembantaian aparat kepolisian di
Bangkalan |
Bermula dari penangkapan seorang buronan pencuri
sepeda motor yang bernama Musa |
3 orang aparat kepolisian tewas karena dianiaya
massa yang beringas |
Massa menjadi beringan karena mendengar teriakan
Musa dari pengeras suara yang ada disebuah musola bahwa ada ninja yang sedang mengejarnya
(saat peristiwa kejadian issu adanya ninja yang membantai orang yang dicurigai sebagai
dukun santet sedang mencekam masyarakat) Sumber : Suara Pembarua, 2-11’98 |
13-11-998 |
Peristiwa Semanggi –
Jakarta |
Demonstrasi mahasiswa yang menuntut agar Sidang
Istimewa MPR dibatalkan |
*Terjadi bentrokan antara gabungan mahasiswa
dari berbagai perguruan tinggi dengan aparat keamanan dibantu oleh Pam Swakarsa. *Terjadi
penembakan oleh aparat terhadap mahasiswa yang melakukan aksi diseputar semanggi, sehingga
mengakibatkan 5 orang meninggal (4 mahs, 1 pelajar) dan +/-184 orang luka-luka. |
*Situasi dan suasana kota Jakarta seperti kota
perang. *Diketemukan adanya provokator yang memancing mahasiswa untuk bertindak
anarkhis.
*Seorang anggota Pam Swakarsa meninggal dikeroyok oleh massa.
(Sumber: - Spot News Eskol-Net (13/11’98), - Surya (15/11’98) |
14-11-1998 |
Peristiwa perusakan dan penjarahan di Jakarta |
Imbas dari peristiwa Semanggi 13/11’98 |
*Pk. 10.30 : Jl. Salemba Raya
 | 3 mobil dibakar |
| 10 orang luka-luka |
*Pk. 11.30 : puluhan ribu massa memadati Gedung MPR/DPR
*Pk. 11.30 : Jl. Sudirman
| 1 mobil dibakar |
| 5 korban luka-luka |
| 3 polisi dikeroyok massa |
| 1 marinir tertembak paha |
*Pk. 12.00 : Pasar Senen & Pecenongan
| 25 luka-luka karena bentrokan fisik |
*Pk. 13.00 : Kawasan Menteng
| Polsek Menteng dikepung massa |
| 2 mobil aparat dibakar massa |
| 3 polisi luka-luka |
*Pk. 15.00 : Jl. Hayam Wuruk
| 20 mobil dibakar |
| Ruko dijarah |
| Bank dirusak |
|
Ada himbauan dari Pangdam Jaya Mayjend TNI Djaja Suparman
agar masyarakat Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok, mulai Sabtu, 14/11’98 tidak
keluar rumah setelah pukul 22.00 WIB
(Sumber : Surya, 15/11’98) |
19-11-1998 |
Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Kota Madya Malang (KMM) |
Bentrokan antar narapidana |
| 5 napi tertembak peluru karet |
|
Kerusuhan yang keempat kalinya |
20-11-1998 |
Kerusuhan di tambak udang Desa Linduk, Kecamatan Ponang,
Serang |
Peristiwa kerusuhan itu terjadi Jumat (20/11) malam saat
ratusan warga Desa Linduk hendak mengambil sisa-sisa panen udang di tambak tersebut. Hal
itu sudah menjadi tradisi bagi warga, dan mereka telah mendapat izin pemilik tambak udang,
Edi Takino. Namun, saat ratusan warga turun ke tambak, tiba-tiba Kopka Sul, anggota
Koramil Pontang, mencegah. Ia melarang warga bukan hanya dengan ucapan kasar, tapi juga
dengan pukulan rotan serta tendangan. |
| 8 warga cedera, di antaranya Nyonya Rohanah luka sobek di bagian mukanya. (akibat
perlakuan Kopka Sul) |
| kantor dan mess perusahaan dirusak |
|
Kopral Kepala (Kopka) Sul. Diduga sebagai pemicu kerusuhan. |
21-11-1998 |
Peristiwa berdarah di DPRD Tingkat – I Bengkulu |
Adanya aksi mahasiswa yang berusaha keras untuk mengibarkan
bendera setengah tiang di gedung DPRD |
| 25 mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) dan 11 personel PHH Brimob serta pasukan
pengendalian massa (Dalmas) mengalami luka-luka |
|
Kapolda Bengkulu, Kolonel Pol Drs Agussalim Djamil berjanji
mengusut tuntas dan menindak dengan tegas anggota polisi yang bertindak di luar komando,
begitu juga dengan para mahasiswa yang terlibat dalam aksi perusakan mobil dinas DPRD
serta penyerangan terhadap petugas. Sumber: Suara Pembaruan, |
22,23-11-1998 |
Peristiwa Ketapang - Jakarta |
02.00 WIB : terjadi perkelahian antara pemuda Ambon (centeng
rumah perjudian) dan pemuda daerah Ketapang (issu yang beredar adalah rebutan lahan
parkir) +/- 08.00 WIB : beredar issu bahwa sebuah mesjid dibakar oleh pemuda Ambon (K).
Hal ini mengakibatkan amuk massa yang akhirnya merusak dan membakar serta menjarah gereja
dan beberapa fasilitas umum lainnya |
| 22 Gereja dirusak dan dibakar serta dijarah. |
| 6 Sekolah Kristen/Katholik dirusak dan dibakar. |
| 1 musola rusak |
| 14 tewas |
| 20 luka-luka |
| 8 rumah rusak |
| 1 hotel rusak |
| 4 Bank dan ATM rusak |
| 2 ruko rusak |
| 16 mobil/truk dibakar |
| 12 mobil dirusak |
|
*Kejadian-kejadian pembakaran dan pengrusakan gereja
berlangsung dalam satu hari yang sama, yaitu Hari Minggu 22 November 1998.
*Kebanyakan gereja mengalami penjarahan(Sumber: - Spot News Eskol-Net (28/11’98)
- Surya, 24/11’98
|
25-11-1998 |
Kerusuhan di Kabupaten Pinrang, Sulsel |
Tidak jelas |
| pembakaran kantor pemerintah dan sejumlah dislokasi sosial ekonomi |
|
Pemicu kerusuhan tersebut adalah perusahaan swasta yang
berbentuk PT (Perseoran Terbatas) dan UD (Usaha Dagang) tapi beroperasi mengatasnamakan
Kospin. |
25-11-1998 |
Peristiwa Porsea dan Tarutung – Tapanuli Utara |
-Adanya Aksi yang menuntut penutupan pabrik bubur kertas PT.
Inti Indorayon Utama, pada awalnya berjalan tertib. Kekacauan timbul setelah aparat
keamanan melepaskan tembakan yang ditujukan kepada warga pengunjuk rasa. Keadaan saat itu
menjadi kacau. |
| 1 orang meninggal akibat penyiksaan oleh petugas dan karyawan PT. Inti Indorayon Utama |
| Beberapa warga pengunjuk rasa luka akibat tembakan dan siksaan dari aparat dan karyawan
PT. IIU |
|
- Aparat keamana menangkapi penduduk, termasuk Panuju.
Sebelum dimasukkan ke truk militer, warga juga mendapat penyiksaan. - Anehnya,
pengunjuk rasa yang ditangkap itu bukan dibawa ke kantor Polisi, tetapi dibawa ke pabrik
dan diserahkan kepada karyawan PT IIU. Bersama petugas, karyawan turut memukuli warga yang
ditangkap. Sore harinya, mereka baru dikirim ke Polres Taput di Tarutung.
- Ada korban yang mengatakan ia ditembak petugas setelah disuruh tiarap. - Ada seorang
warga yang masih ditahan di Polres Taput, kondisinya sudah kritis namun belum dikirim ke
RS. |
30-11-1998 |
Kerusuhan Kupang - NTT |
Akibat adanya provokasi dengan memanfaatkan peristiwa
Ketapang. |
*Mesjid : Terbakar: 4, Rusak: 5
*Asrama haji : Terbakar: 1
*Mushola : Terbakar: 1
*Rumah penduduk : Terbakar: 23, Rusak: 2
*Ruko : Terbakar: 3, Rusak: 5
*Rumak makan : Rusak: 7
25 kendaraan bermotor (roda 4/roda 2) yang terbakar dan rusak
|
**Pada beberapa tempat penduduk Kristen ikut mempertahankan
mesjid hingga
terluput dari pengrusakan dan pembakaran
|
01-12-1998 |
Kerusuhan Pasirjambu Ciwidey & Rancaekek – Jawa
Barat |
| Warga pasar Ciwidey tidak puas terhadap pembangunan Pasar Baru Ciwidey |
| Tidak hadirnya pengembang yang sedianya menemui para pedagang pasar lama Ciwidey |
|
* merusak mobil kijang milik pengembang Pasar Ciwidey |
**Pemicu kerusuhan tersebut adanya pro dan kontra
pengembangan Pasar Baru Ciwidey yang dibangun oleh kontraktor PT. Inti Sarana Pratama. |
13-12-1998 |
Kerusuhan di Surakarta-Solo, Jawa Tengah |
- |
* markas komando Mapolda Surakarta dan markas ABRI dirusak |
**Adanya orang ketiga yang diduga provokator sebagai pemicu
kerusuhan tersebut |
6-12-1998 |
Kerusuhan di Bogor |
|
|
**Serka M Masari yang melakukan penembakan terhadap Ilyas
mengalami luka bacok serius |
6-12-1998 |
Kerusuhan di Brebes- Jawa Tengah |
|
|
** Gorkar mengadakan apel akbar dan pasar murah di
Brebes--> bentrok pendukung golkar dengan pendukung PDI |
10-12-1998 |
Kerusuhan Petani di Blora-Jawa Tengah |
|
|
** diduga adanya provokator yang memanas-manasi keadaan para
petani yang sudah tidak tahan lagi dengan harga pupuk yang harganya melambung. |
10-12-1998 |
Kerusuhan Porsea-Tarutung- Tapanuli Utara |
|
|
Menurut Tim Komisi HAM, ada tiga sisi pelanggaran yang
terjadi:
| pelanggaran yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap masyarakat |
| pelanggaran oelh masyarakat terhadap masyarakat lain |
| pelanggaran oleh masyarakat terhadap petugas. |
|
| 19-12-1998 |
Kerusuhan di Belu Kupang- NTT |
|
|
Hasil pemilihan suara : Drs. Marsel Bere meraih 17 suara, dr.
saervanus Muti tujuh suara dan Drs. PB Letor 2 suara. |
| 15-12-1998 |
Kerusuhan di Samarinda |
- aksi mogok para pengemudi angkot atas kenaikan suku cadang
kendaraan (sampai kamis, 17-12-1998) |
*1 orang cedera akibat lemparan *3 mobil hancur
*1 vespa dirusak
*puluhan toko warga keturunan Cina dirusak dan dijarah |
- Toko-toko yang diberitanda huruf arab lolos dari amukan
massa - Setelah kerusuhan adanya kesepakatan suku cadang turun 30 % tetapi para sopir
tidak puas mereka minta diturunkan sampai 50%. |
| 25-12-1998 |
Kerusuhan di Poso |
- berawal dari ulah seorang anak muda mabuk yang menikam
seorang lelaki bernama Ridwan |
*merusak sampai hancur rumah pelaku *beberapa rumah makan
dan diskotik dibakar hangus, serta puluhan toko, penginapan dan pabrik minuman keras
dirusak dan dilempari |
**pemicu kerusuhan diamankan |
| 5-12-1998 |
Kerusuhan di Situbondo |
- isu petugas membebaskan tersangka penculik bocah yang
diserahkan warga |
*kaca jendela dan pintu kantor polsek dirusak total. |
**Kasus tersebut bermula dari keberhasilan warga DusunWiduri
menangkap basah Trini (26 tahun) yang diduga menculik bocah balita Mochammad Waris (2
tahun) |
| -12-1998 |
Kerusuhan Palopo |
- dinyatakan seseorang meninggal terkena peluru nyasar oleh
pihak petugas |
*1 orang meninggal *7 orang luka-luka
*30 rumah penduduk dibakar |
**perkelahian antar dua desa (desa Dandang vs desa Kampung
Baru) , menggunakan senjata hasil rakitan sendiri(papporo-sejenis bom yang bisa meledak
mengeluarkan serbuk-serbuk paku) |
| 13-12-1998 |
Kerusuhan di Solo |
- adanya rencana akan dibubarkan polisi kawasan perempatan
Warung Palem yang biasa digunakan anak muda sebagai tempat trek-trekan(balapan liar/
kebut-kebutan) |
*terjadi bentrok antar warga dan polisi di Jl. Urip
Sumohardjo. *hapir seluruh rambu lalu lintas, telpon umum, halte, pos penjagaan polisi
dibakar dan dirusak massa |
|
| 19-12-1998 |
Kerusuhan di Bekasi |
Massa diprovokasi untuk merusak gereja |
"8 (delapan) buah gedung gereja dirusak dan dibakar, dan
tiga sekolah Katolik dibakar dan dirusak" |
"Jaminan Keamanan dari aparat tidak ada, sehingga waktu
perayanan Natal keamanan tanggung jawab gereja" |
| 27-12-1998 |
Kerusuhan Poso (Sulawesi Tengah) |
Akibat pertengkaran antara pemuda Kristen dengan pemuda Islam |
Sebuah gereja dirusak, seratus lebih rumah Kristen dirusak
dan dibakar, 16 bangunan swasta dibakar dan dirusak |
|
| 30-12-1998 |
|
|
|
|
| 31-12-1998 |
Pelemparan 2 gereja di Sukabumi |
Massa dari luar kota Sukabumi (dari Jakarta)
memancing warga Sukabumi untuk melakukan kerusuhan |
2 buah gereja rusak, kaca-kaca pecah |
Pelemparan dinyatakan sebagai "hadiah Tahun
Baru" |
| 6-1-1999 |
Penghancuran dan Pengrusakan gereja di Cilacap (Jawa Tengah) |
Pemerintah dan aparat setempat menghimbau agar menghentikan
peribadahan dan menutup gereja karena desakan masyarakat setempat. Massa, sambil
meneriakkan "Allahu Akbar" menghancurkan gereja. |
Gereja Kerasulan Baru sebagian terbakar dan sebagian bangunan
gereja hancur |
|
| 8-1-1999 |
Kerusuhan di Kerawang |
"tukang ojek dipukuli oleh oknum URC (Unit Reaksi Cepat)
mengakibatkan kemarahan massa |
3 gedung gereja rusak, kaca pecah, dan beberapa pertokoan
rusak |
|
| 19-1-1999 |
Kerusuhan di Ambon |
" pemerasan oleh pemuda mabuk dari daerah Batu Merah
(mayoritas Islam) terhadap seorang sopir mobil menimbulkan perkelahian di antara
mereka" |
Kurang lebih 50 korban jiwa (dari pihak Islam dan Kristen),
14 buah gereja dirusak (terbakar), ratusan rumah dirusak dan dibakar, toko dan pasar
dirusak dan dibakar |
Data masih terus di-"crosschek" |
