Hari-hariku di LP Tanjung Gusta
Minggu. 9 Oktober
1994.
-----------------------
Sewaktu aku berdoa sehabis bangun tidur, terlintas suatu
keinginan di hati ku,
ingin memberi kesaksian di gereja. keingi-
nan itu sangat kuat,
dan aku sejenak mempersiapkan diri untuk
itu.
Di gereja, ketika di beri kesempatan bersaksi, aku maju
melangkah ke depan.
Aku berdiri mulai menyampaikan kesaksian yang
ku mulai dengan membaca
1 korintas 15:10 sebagai dasar kesaksian.
Ayat ini berbunyi "tetapi
karena kasih karunia Allah aku adalah
sebagaimana aku ada
sekarang dan kasih karunia yang dianugerahkan
Nya kepada ku tidak
sia-sia. Sebaliknya aku telah bekerja lebih
keras daripada semua,
tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia
Allah yang menyertai
aku".
Kulanjutkan "aku ada si LP ini karena kerja keras kasih
karunia Allah.
Aku bisa kerja keras sebagai doktor hukum dan
ketua Umum DPP SBSI
adaLah kasih karunia Tuhan, yaitu mengangkatku
dari lumpur kehinaan.
Kasih karunianya itu, akan ku abadikan
menegakkan keadilan
dan kebenaran serta pembela rakyat kecil.
Saudara-saudarapun
walaupun saat ini karena kejahatan ada di
penjara ini, bila
mendekatkan diri kepada Tuhan, keadaan ini
dapat menjadi
kasih karunia. Bertobatlah-bertobatlah".
(sumber: Jurnal Muchtar Pakpahan, INDONESIA-L: apakabar@clark.net)
(Hari-hariku di LP Tanjung Gusta)